Selasa, 19 November 2013

MAKALAH : Sistem Pelayanan Kesehatan


BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang

      Sistem pelayanan kesehatan merupakan suatu yang sangat penting di dalam dunia kesehatan melalui sistem ini diharapkan kualitas kesehatan khususnya di Indonesia. Melalui sistem ini tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan cara efektif dan tepat sasaran. Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan tergantung dari berbagai komponen yang masuk dalam pelayanan kesehatan diantaranya perawat, dokter, atau tim kesehatan lain yang saling menunjang.
      Definisi pelayanan kesehatan menurut Prof. Dr. Soekitjo Notoatmojo pelayanan kesehatan adalah sebuah subsistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan prefentif (pencegahan) dan promotif (peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat.
      Sistem ini akan memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang efektif dengan melihat nilai-nilai yang ada di masyarakat di harapkan perawat dapat memberikan pelayanan dengan kualitas yang bagus.
            Dalam mempelajari system, maka terlebih dahulu harus memahami teori tentang system akan memudahkan dalam memecahkan persoalan yang ada da;lam system. Sistem tersebut terdiri dari subsistem yang membentuk sebuah system yang antara yang satu dengan yang lainnya harus saling mempengaruhi.
 Dalam teori system disebutkan bahwa system itu terbentuk dari subsistem yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Bagian tersebut terdiri dari input, proses, output, dampak, umpan balik dan lingkungan yang semuanya saling berhubungan dan saling mempengaruhi.

1.2   Rumusan Masalah

1.    Bagaimana teori dari sistem pelayanan kesehatan?
2.    Bagaimana tingkat pelayanan kesehatan dari sistem pelayanan kesehatan?
3.    Apa saja lembaga pelayanan kesehatan?
4.    Bagaimana lingkup sistem pelayanan kesehatan?
5.    Apakah faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan?
                                                                                                                       
1.3   Tujuan

1.    Mengetahui sistem-sistem dari pelayanan kesehatan
2.    Mengetahui tingkatan pelayanan kesehatan dari sistem pelayanan kesehatan
3.    Mengetahui beberapa lembaga yang terkait dengan pelayanan kesehatan
4.    Mengetahui ruang lingkup dari sistem pelayanan kesehatan
5.    Mengetahui faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan



BAB II
ISI
2.1 Definisi Sistem Pelayanan Kesehatan
      Defini dari sistem pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep dimana konsep ini memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Definisi pelayanan kesehatan menurut Prof. Dr. Soekitjo Notoatmojo pelayanan kesehatan adalah sebuah subsistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan prefentif (pencegahan) dan promotif (peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat. Dan menurut Level dan Loomba pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam waktu organisasi dalam memelihara dan menigkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan.

2.2   Teori Sistem Pelayanan kesehatan
            Teori sistem pelayanan kesehatan meliputi:
1.    Input
Merupakan subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya sebuah sistem, seperti system pelayanan kesehatan, maka masukan dapat berupa potensi masyarakat, tenaga kesehatan, sarana kesehatan dan lain-lain.
2.    Proses
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk menjadikan sebuah hasil yang diharapkan  dari system tersebut, sebahaimana contoh dalam system pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud proses adalah berbagai kegiatan dalam pelayanan kasehatan.
3.    Output
Hasil berupa layanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien serta dapat di jangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga pasien sembuh dan sehat optimal.
4.    Dampak
Merupakan akibat yang dihasilkan sebuah hasil bari system, yang terjadi relative lama waktunya. Setelah hasil dicapai, sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan , maka dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat dan mengurangi angka kesakitan dan kematian karena pelayanan terjangkau oleh masyarakat.
5.    Umpan Balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah system yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Umpan balik dalam system pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatanyang juga dapat menjadikan input yang selalu meningkat.
6.    Lingkungan
Lingkungan disini adalah semus keadaan diluar system tetati dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan, lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan strategis, atau situasi kondisi social yang ada di masyarakat seperti institusi di luar pelayanan masyarakat.

2.3       Tingkatan Pelayanan Kesehatan
                        Tingkat pelayanan kesehatan dalam sistem pelayanan kesehatan adalah :
1)    Health promotion ( promosi kesehatan )
Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan dan bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat tidak terjadi gangguan kesehatan.
2)    Spesific protection ( perlindungan khusus )
Dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yg akan menyebabkan penurunan status kesehatan. Contohnya pemberian imunisasi.
3)    Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan segera)
Dilaksanakan dalam mencegah meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari tibulnya penyakit sehingga tidak terjadi penyebaran.
4)    Disability Limitation (Pembatasan Cacat)
Dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan
5)    Rehabilitation
Dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh. Tahap ini dijumpai pada fase pemulihan terhadap kecacatan sebagaimana program latihan ini diberikan pada pasien.
2.4 Lembaga Pelayanan Kesehatan
            Lembaga Pelayanan Kesehatan merupakan tempat pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam rangka meningkatkan status kesehatan. Tempat pelayanan kesehatan sangat bervariasi berdasarkan tujuan pelayanan kesehatan dapat berupa rawat jalan, institusi kesehatan, comunity based agency dan hospice.
1.    Rawat Jalan
Lembaga ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada tingkat pelaksanaan diagnosis dan pengobatan pada penyakit yang akut atau mendadak dan kronis yang memungkinkan tidak terjadi rawat inap.
2.    Institusi
Lembaga ini merupakan pelayanan kesehatan yang fasilitasnya cukup dalam memberikan berbagai tingkat kesehatan seperti rumah sakit, pusat rehabilitasi, dan lain lain.
3.    Community Based Agency
Bagian dari lembaga pelayanan kesehatan yang dilakukan pada klien sebagaimana pelaksanaan perawatan keluarga seperti praktek rawat keluarga dan lain lain.
4.    Hospice
Lembaga ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang di fokuskan pada klien yang sakit terminal agar lebih tenang dan biasanya digunakan dalam home care.
2.5 Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan
            1. Primary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama)
        Pelayanan Kesehatan ini dibutuhkan atau dilaksanakan pada masyarakat yang memiliki masalah kesehatan yang ringan.
2. Secondary Health Care (Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua)
                        Diperlukan bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit atau rawat inap dan dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama.

3. tertiary Health Service (Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga)
                        Pelayanan kesehatan merupakan tingkat pelayanan yang tertinggi. Biasanya pelayanan ini membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli

2.6  Pelayan Perawatan Dalam Pelayanan Kesehatan
            Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan semuanya dapat dilaksanakan oleh tenaga keperawatan dalam menigkatkan derajat kesehatan. contoh pelayanan kesehatan dalam tingkat dasar yang dilakukan di lingkup puskesmas dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga diantaranya mengenal masalah kesehatan secara dini, mengambil keputusan, menanggulangi keadaan secara darurat bila terjadi kecelakaan, memberikan pelayanan keperawatan dasar.

2.7 Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan
            1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Baru
                        Perkembangan Iptek akan diikuti dengan pelayanan kesehatan, seperti dalam pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah penyakit-penyakit yang sulit. Dapat menggunakan alat seperti laser, terapi perubahan gen, dan lain lain.
2. Pergeseran Nilai Masyarakat
                        Masyarakat yang sudah maju dalam pengetahuan yang tinggi maka akan memiliki kesadaran yang lebih dalam pemanfaatan kesehatan sebaliknya masyarakay yang memiliki pengetahuan yang murang akan memiliki kesadaran yang rendah terhadap layanan kesehatan sehingga kondisi demikian akan sangat mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan.
3, Aspek Legal Dan Etik
                        Tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan pelayanan kesehatan, maka diimbangi pula tingginya tuntutan hukum dan etik sehingga pelayanan kesehatan dituntut untuk profesional dengan memperhatikan nilai-nilai hukum dan etika yang ada di masyarakat.
4.    Ekonomi
Pelaksanaan pelayanan kesehatan akan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi masyarakat. Semakin tinggi ekonomi seseorang, pelayanan kesehatan akan lebih di perhatikan begitu juga sebaliknya maka sangat sulit menjangkau pelayanan kesehatan mengingat biaya dalam jasa pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal.
5.    Politik
Kebijakan pemerintah akan sangat berpengaruh dalam sisitem pemberian pelayanan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang ada dapat memberikan pola dalam sistem pelayanan.
2.8 VISI
            Visi dan Misi ini akan diwujudkan melalui 6 Rencana Strategi Tahun 2010 – 2014, yaitu:
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti,: dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif
3. MEningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk mewujudkan jaminan social kesehatan nasional
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung jawab.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep dimana konsep ini memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.Sistem pelayanan kesehatan juga memiliki beberapa teori seperti input, proses, output, dampak, umpan balik dan lingkungan.Selain itu sistem pelayanan kesehatan memiliki beberapa tingkatan seperti promosi kesehatan, perlindungan khusus, diagnosa dini dan pengobatan segera, pembatasan cacat, dan rehabilitas. Dalam sistem pelayanan kesehatan terdapat beberapa lembaga yang terkait seperti rawat jalan, institusi, hospice, community based agency dalam rangka meningkatkan status kesehatan. Sistem pelayanan kesehatan terbagi atas beberapa lingkup yang berbeda yaitu pelayanan kesehatan tingkat pertama,pelayanan kesehatan tingkat kedua, dan pelayanan kesehatan tingkat ketiga, subsistem pelayanan kesehatan tersebut memiliki tujuan masing-masing dengan tidak meninggalkan tujuan umum dari pelayanan kesehatan. Adapula pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan dasar dan pelayanan rujukan, tetapi tidak segalanya tercapai sasaran akan tetapi membutuhkan suatu proses untuk mengetahui masalah yang ditimbulkannya pelaksanaan pelayanan kuga akan lebih berkembang atau sebaliknya akan terhambat karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ilmu pengetahuan dan teknologi baru, pergeseran nilai masyarakat, aspek legal dan etik, ekonomi dan politik.
3.2 Saran
            Dalam sistem pelayanan kesehatan perlu terus di tingkatkannya mutu serta kualitas dari pelayanan kesehatan agar sistem pelayanan ini dapat berjalan dengan efektif, itu semua dapat dilakukan dengan melihat nilai-nilai yang ada di masyarakat, dan di harapkan perawat dapat memberikan pelayanan dengan kualitas yang bagus dan baik





DAFTAR PUSTAKA


Alimul Hidayat, A. Aziz. 2008. Pengantar Kosep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar